Palestina dan Izzatul Islam

Buletin Dakwah Al Kahfi, Edisi 29 tahun IV/19 Muharram 1430H/16 Januari 2009.

Sobat BDA pernah denger gak yang nama- nya PALESTINA? Itu lho negara dimana terdapat Masjidil Aqsha tempat Isra’ dan Mi’rajnya Nabi Muhammad SAW dan merupakan qiblatnya umat Islam yang pertama kali. Nah, sobat BDA tau gak gimana keadaan Palestina sekarang? Saat ini, saudara-saudara kita di Palestin tengah di jajah, di bantai dan di zhalimi oleh Zionis Yahudi la’natullah ‘alaihim. Sejak tanggal 27 Desember yang lalu sampai sekarang Israel telah meluluh lantahkan kota Gaza dan sekitarnya.

Hampir seribu orang syahid dalam peristiwa ini dan lebih 3000 orang lainnya terluka. Meskipun demikian, para mujahidin Palestina tetap mengadakan perlawanan dengan gigih walaupun dengan senjata alakadarnya yang tidak ada apa - apanya bila dibandingkan dengan persenjataan ZionisYahudi yang serba canggih dan lengkap. Hanya dengan pertolongan Allah dan kekuatan imanlah yang mampu mengalahkan mereka.

Sobat BDA gak perlu heran, kenapa bisa terjadi peristiwa seperti ini. Karena sejak 1430 tahun yang lalu Allah SWT sudah memrperingatkan melalui firmanNya: “Sesungguhnya orang-orang yahudi dan nasrani itu tidak akan pernah suka dan tenang sampai kamu (umat Islam) mengikuti agama mereka, budaya, gaya hidup, perilaku dan kemauan mereka”.(QS 2:120) Kita dapat menyaksikan betapa saat ini Zionis Yahudi dan Amerika Serikat mereka saling bahu membahu untuk menghancurkan umat Islam. Palestina, Afghanistan, dan Iraq kini telah di jajah oleh mereka dan juga Kasymir yang saat ini tengah di jajah oleh Kaum musyrikin.

Tidak hanya perang secara fisik, mereka juga melancarkan perang pemikiran atau ghozwul fikri. Melalui ghozwul fikri ini mereka berusaha untuk menjauhkan umat Islam dari Al Qur’an dan Sunnah, serta merusak akhlaq dan moral umat Islam terutama generasi mudanya. Mereka meracuni pikiran para pemuda dengan minuman keras, perjudian, narkoba, budaya pacaran yang selanjutnya akan mengarah pada sex bebas, model pakaian ala barat serta berbagai macam hiburan, seperti musik - musik yang melalaikan kita dari mengingat Allah, sinetron - sinetron dan berbagai macam film - film yang memuat pornografi, sifat hedonis dan materialis.
Kenyataannya, saat ini hampir sebagian besar para pemuda muslim telah terjebak dengan ghozwul fikri yang dilancarkan oleh kaum kuffar tadi. Sehingga para pemuda saat ini tidak lagi menjalankan ajaran agamanya, lebih senang berma’siat dari pada taat kepada Allah. Mereka tenggelam dalam kema’siatan disaat saudara-saudaranya di Palestina dibantai oleh zionis yahudi. Jika demikian, maka akan lemahlah umat Islam, sehingga akan semakin sukarlah jalan untuk mencapai kejayaan Islam.

Umat Islam bagaikan buih di lautan yang terombang-ambing oleh ombak. Oleh karena itulah, bagi sobat BDA yang belum terpengaruh oleh ghozwul fikri tadi, tetaplah istiqomah dan terus berjuang untuk memperbaiki diri kita, keluarga kita, dan lingkungan kita untuk kembali pada jalan yang benar. Dan bagi yang merasa telah terpengaruh oleh ghozwul fikri ini, mari muhasabah (instropeksi) diri kita, dan kembali kepada Al Qur’an dan Sunnah, karena disinilah terangkum kemuliaan Islam yang akan membahagiakan kita di dunia dan akhirat.

Nah, sebagai bentuk solidaritas dan empati terhadap saudara-saudara kita di Palestina, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan:

1. Bantu mereka dengan do’a, karena do’a adalah senjata umat Islam yang paling ampuh.
2. Bantu mereka dengan harta kita. Mari sisihkan sebagian uang saku kita untuk saudara2 kita di Palestina.
3. Sebisa mungkin kita boikot produk2 AS dan Israel seperti KFC, McDonalds, Pizza Hut, Pepsi, Coca-cola, Sprite, Fanta, semua baju dan sepatu merk Nike, Adidas dan Calvin klein.
   

Semoga, Allah swt senantiasa melimpahkan rahmat dan pertolongan-Nya kepada rakyat Palestina dan ummat Muslim pada umumnya. Allahu a’lam bishawab.


Oleh : Eko Priadi ( MAN Kisaran )
email: eko_al_mahdi@yahoo.co.id