Kamis, 29 April 2010

Wudhu Mencegah Terjadinya Berbagai Penyakit Kulit

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: من توضأ فأحسن الوضوء خرجت خطاياه من جسده حتى تخرج من تحت أظفاره

Rasulullah bersabda, "Barangsiapa berwudhu dengan membaguskan wudhu'nya, maka keluarlah dosa-dosanya dari kulitnya sampai dari kuku jari-jemarinya." (HR.
Muslim)

وقال أيضا: إن أمتي يدعون يوم القيامة غرا محجلين من آثار الوضوء، فمن استطاع منكم أن يطيل غرته فليفعل

Rasulullah bersabda, "Sungguh ummatku akan diseru pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya karena bekas wudhu'nya, (Abu Hurairah menambahkan) maka siapa yang mampu melebihkan panjang sinar pada tubuhnya, maka lakukanlah." (HR. Bukhari dan Muslim)
Ilmu kontemporer menetapkan -setelah melalui percobaan mikroskopi terhadap tumbuhnya mikroba pada orang yang berwudhu' secara teratur dan juga kepada yang tidak teratur, bahwasannya orang yang selalu berwudhu maka mayoritas hidung mereka menjadi bersih, tidak terdapat berbagai mikroba. Oleh karena itu, adanya mikroba yang menempel pada mereka hilang sama sekali ketika mereka membersihkan hidung, dibandingkan dengan orang yang tidak berwudhu' maka tumbuh pada hidung mereka berbagai mikroba dalam jumlah yang besar yang termasuk jenis mikroba berbentuk bulat dan berklaster yang sangat berbahaya, dan mikroba yang cepat menyebar dan berkembang-biak, serta mikroba lainnya yang menyebabkan banyak terjadinya berbagai penyakit. Dan sudah jelas bahwasannya proses keracunan itu terjadi karena adanya perkembangan berbagai mikroba yang berbahaya bagi rongga hidung, kemudian sampai ke tenggorokan untuk kemudian terjadi berbagai peradangan dan penyakit, apalagi jika sampai masuk ke peredaran darah!!

Oleh karena itu, disyari'atkan untuk melakukan istinsyaaq (menghirup air ke dalam hidung) sebanyak 3 kali kemudian menyemburkannya (tetap dengan hidung) setiap kali wudhu. Adapun berkumur-kumur itu dimaksudkan untuk menjaga kebersihan mulut dan kerongkongan dari peradangan dan pembusukan pada gusi, serta menjaga gigi dari sisa-sisa makanan yang menempel gigi. Dan sudah terbukti secara ilmiah bahwa 90% orang yang mengalami kerusakan gigi jika saja mereka mau perhatian terhadap kebersihan mulutnya ketika dahulu sebelum rusak gigi-gigi mereka, dan adanya pembusukan yang terjadi disebabkan oleh makanan dan air liur dan bercampur dalam perut dan menuju ke darah. Dan dari darah itulah kemudian menyebar ke seluruh organ dan kemudian menyebabkan berbagai penyakit.

Dan sungguh, berkumur-kumur akan menyegarkan berbagai organ yang ada di wajah dan menjadi cerah. Dan uji-coba ini belum pernah dikemukakan oleh para dosen olah raga kecuali sedikit. Hal ini karena mereka hanya memperhatikan kepada organ-organ tubuh yang besar. Dan membasuh wajah dan kedua tangan sampai siku, serta kedua kaki memberikan manfaat untuk menghilangkan debu-debu dan berbagai bakteri, apalagi dengan membersihkan badan dari keringat dan kotoran lainnya yang keluar melalui kulit.

Dan juga, sudah terbukti secara ilmiah tidak akan menyerang kulit manusia kecuali apabila kadar kebersihan kulitnya rendah. Sebab manusia apabila lama beraktivitas tanpa membasuh anggota badanya, maka kulit akan mengalami berbagai peradangan yang menyerang permukaan kulit, seperti kudis. Dan kudis ini menyerang ujung jari-jari yang sebagian besar tidak dalam keadaan bersih, sehingga masuklah berbagai mikroba ke dalam kulit.

Oleh karena itu, bertumpuk-tumpuknya peradangan sangat mengundang mikroba untuk berkembang-biak dan menyebar. Maka, wudhu' telah mendahului Ilmu Pektrologi modern dan para pakar yang menggunakan karantina sebagai media untuk mengetahui berbagai mikroba dan jamur-jamur yang menyerang kulit orang-orang yang tidak suka dengan kebersihan, dimana kebersihan ini semakna dengan wudhu dan mandi dan dengan uji-coba dan penelitian.
Penelitian dan uji coba ini memberikan manfaat yang lain:

Bahwa kedua tangan banyak membawa mikroba yang terkadang berpindah ke mulut atau hidung apabila tidak dibasuh. Oleh karena itu, sangat ditekankan untuk membersihkan kedua tangan terlebih dahulu sebelum melakukan wudhu'. Dan ini menambah jelas kepada kita sabda Rasulullah saw:
(( إذا استيقظ أحدكم من نوميه فلا يغمس يده في الإناء حتى يغسلها ثلاثا ))

"Apabila salah seorang diantara kalian bangun dari tudir, maka janganlah mencelupkan kedua tangannya ke bejana (tempat air) sebelum mencucinya terlebih dahulu tiga kali."

Dan sudah terbukti juga bahwa peredaran darah pada organ tangan bagian atas dan lengan bawah serta organ-organ bagian bawah seperti kedua kaki dan kedua betis adalah organ-organ yang paling lemah dibandingkan organ tubuh lainnya karena jauhnya dari pusat peredaran darah, jantung. Maka apabila kita membasuhnya diserta menggosoknya, maka akan menguatkan peredaran darah pada organ-organ tersebut sehingga membantu kita menambah tenaga dan vitalitas. Dan dari itu semua, maka terketahuilah mukjizat disyari'atkannya wudhu' di dalam Islam.

Dr. Ahmad Syauqy Ibrahim, Anggota Ikatan Dokter Kerajaan Arab Saudi di London dan Penasihat Penderita Penyakit Dalam dan Penyakit Jantung mengatakan, "Para Pakar sampai berkesimpulan bahwa mencelupkan anggota tubuh ke dalam air akan bisa mengembalikan tubuh yang lemah menjadi kuat, mengurangi kekejangan menjadi rileks syaraf-syaraf dan otot, hilangnya kenaikan detak jantung dan nyeri-nyeri otot, kecemasan, dan insomnia (susah tidur)". Hal ini dikuatkan oleh salah seorang pakar dari Amerika dengan ucapannya, "Air mengandung kekuatan magis, bahkan membasuhkan air ke wajah dan kedua tangan -yang dimaksud adalah aktivitas wudhu'- adalah cara yang paling efektif untuk relaksasi (menjadikan badan rileks) dan menghilangkan tensi tinggi (emosi). Sungguh, Maha Suci Allah Yang Maha Agung ...

Sumber: Al-I'jaaz Al-Ilmiy fii Al-Islam wa Al-Sunnah Al-Nabawiyah

Pesan Untuk Ikhwan dan Akhwat

Interaksi antara ikhwan (cowok) dan akhwat (cewek) memang menjadi hal yang sangat rumit, kita harus mengenal satu sama lain untuk memudahkan dalam berbagai aktivitas kegiatan, namun tentu juga kita harus menjaga berbagai ketentuan syariat yang harus ditegakkan untuk menghindari berbagai fitnah yang berpotensi timbul. Berikut sepengggal pesan bagi kita semua.

Pengakuan & pesan para ikhwan untuk para akhwat :

1. kami sulit menahan pandangan mata ketika sedang melihat kalian para akhwat, apalagi jika kalian diamanahkan Allah kecantikan dan postur tubuh yang ideal, kami semakin susah untuk menolak agar tidak melihat kalian, karena itu lebarkanlah pakaian kalian, dan tutupilah rambut hingga ke dada kalian dengan kerudung yang membentang.

2. kami juga sulit menahan pendengaran kami ketika berbicara dengan kalian para akhwat, apalagi jika kalian diamanahkan Allah suara yang merdu dengan irama yang mendayu, karena itu tegaskanlah suara kalian, dan berbicaralah seperlunya kepada kami.

3. kami juga sulit menahan bayangan-bayangan hati akan kalian para akhwat, ketika kami merasa kalian dapat menjadi tempat untuk mencurahkan isi hati kami, waktu luang kami akan sering terisi oleh bayangan-bayangan kalian, karena itu janganlah kalian membiarkan kami menjadi curahan hati bagi kalian.

4. kami juga inginnya terus dekat dengan kalian para akhwat, tapi maaf bukan karena apa-apa tapi lebih karena dorongan yang itu, kata dokter sih ini ada hubungannya dengan libido kami, makanya kami akan selalu mencari cara agar bisa untuk terus dekat dengan kalian, apakah itu lewat Telepon, sms, chatting, bertemu muka, apalagi kalo kalian mau jadi pacar kami, minimal kami bisa pegangan tangan dengan kalian, karena itu pertama nasihatilah kami akan azab Allah dan setelahnya jangan pernah memberi dan membalas bentuk perhatian kami.

Pengakuan & pesan para akhwat untuk para ikhwan

1. kami itu senang jika diperhatikan, apalagi jika kalian adalah ikhwan yang dewasa, atau ikhwan yang alim, atau ikhwan yang cool, padahal kami belum mampu berhijab secara baik, karena itu tundukkanlah pandangan kalian dengan makna yang sebenarnya, dan janganlah kalian ikuti pandangan pertama dengan pandangan berikutnya.

2. kami juga senang mendengar kalian berbicara dengan dan tentang kami, rasanya jadi gimana gitu, karena itu cukupkanlah pembicaraan kalian jika kalian mulai memberi pujian kepada kami meskipun itu hanya sebuah pujian kecil.

3. kami juga sulit menahan bayangan-bayangan hati akan kalian para ikhwan, ketika kami merasa para kalian dapat menjadi tempat untuk mencurahkan isi hati kami, waktu luang kami akan sering terisi oleh bayang-bayang kalian, karena itu janganlah kalian membiarkan kami mencurahkan isi hati kami kepada kalian.

4. kami juga inginnya terus dekat dengan kalian para ikhwan, tapi maaf..bukan karena apa-apa tapi lebih karena perhatian yang kalian berikan kepada kami, meskipun sesungguhnya kami sangat malu akan hal ini, terkadang kami pun terlepas kata dan laku, yang malah menjadikan kami dan kalian semakin tak mengenal batas, karena itu pertama nasihatilah kami akan azab Allah dan setelahnya jangan pernah memberi dan membalas bentuk perhatian kami.

Sabtu, 10 April 2010

Bermimpilah Setinggi Langit

“Cita-cita adalah sebuah mimpi yang bertanggal”

-Salim A Fillah-

Mimpi, sebuah kata yang mungkin, bagi kita, berkaitan dengan tidur, yang katanya merupakan bunga tidur dan mungkin akan terlupa ketika kita bangun. Tapi dalam kasus ini, mimpi itu adalah sebuah cita-cita, keinginan, harapan, doa, dan sebuah lecutan semangat luar biasa yang membuat diri kita menjadi semakin maju. Sobat, sudah sejauh apa mimpi-mimpi, atau sebut saja cita-cita, pernah kita buat? Ingat saja, apa sih keinginan terbesar sobat dalam hidup ini? Jika dalam hitungan detik sobat belum mampu menerjemahkan dengan gamblang keinginan-keinginan tersebut, itu berarti sobat belum mampu bermimpi. Wahhh,, sayang sekali, padahal mimpi itu gratis loh~~. Dengan mimpi, kita bisa membuat rancangan hidup kita ke depan, tentang apa yang kita inginkan, apa yang boleh kita lakukan untuk mendukung mimpi kita, serta untuk menentukan apa-apa saja yang sebaiknya kita hindari untuk menjauhkan mimpi kita dari sebuah kegagalan. Ketika kita membuat rancangan kehidupan, maka semua usaha kita akan terfokuskan pada hal tersebut, dan membuat hidup kita lebih terarah. Selain itu dengan menciptakan mimpi-mimpi, kita bisa tahu seberapa majukah kehidupan kita di tiap waktunya, apakah kita sudah berjalan maju mendekati mimpi kita, atau malah mundur teratur dan memaksa kita merelakan mimpi-mimpi kita menguap, menjauh dari realita.

Percaya diri, dan bermimpilah setinggi mungkin, sah sah saja jika mimpi kita terasa begitu fantastik. Tulislah mimpi-mimpimu! Buatlah mimpi-mimpi itu memiliki detail yang jelas. Sebanyak apapun, setinggi apapun, sesulit apapun.. Karena tidak ada kata mustahil jika Allah berkehendak. Dan yang paling penting, ujung dari sebuah usaha adalah tawakkal~~ berserah diri pada Allah. Mintalah agar mimpi-mimpi itu dengan mudah bisa teraih dan tentunya dengan ridlo Allah. Hidup sekali, hiduplah yang berarti. Semoga dengan mimpi-mimpi itu kita menjadi manusia yang berilmu dan bermanfaat dalam hidup. Selamat Bermimpi~~

Jumat, 09 April 2010

Memahami Remaja dan Perjuangannya

Akan lebih tidak menghabiskan waktu dan energi bila kita mencoba memahami remaja, dibanding bila kita menghakimi mereka. Bahasan yang lalu telah mengangkat permasalahan kesalahan pemahaman yang umum terjadi tentang remaja yang menimbulkan penghakiman publik terhadap sosok remaja sebagai setengah manusia, yang bukan anak-anak namun juga belum dewasa. Anggapan yang kejam dan melukai. Autonomi, atau tumbuhnya kemampuan menentukan peraturan pribadi yang terus menguat pada masa remaja, adalah sebagai wadah kemandirian. Pertumbuhan autonomi ini seringkali disalah artikan sebagai pemberontakan. Sesungguhnya mereka tengah mendaki bukit terjal kehidupan mereka.

Masa remaja adalah masa persiapan sebelum akhirnya mereka harus menapaki hidup dengan kemampuan dan kekuatan untuk berdiri diatas kaki sendiri. Sementara pijakannya belum cukup kuat untuk menghasilkan kekuatan tolakan yang dapat membantunya melangkah tanpa terluka Pada waktu inilah mereka membutuhkan uluran tangan-tangan dengan tatapan hangat yang muncul sesekali saat terbing yang mereka daki terlalu curam. Kemungkinan yang ada adalah mereka bisa jatuh terhempas tanpa menyisakan nyawa yang seharusnya masih tertanam. Banyak remaja yang kehilangan jiwanya karena ini.

Disinilah kita bisa berperan sebagai sahabat yang mampu memahami, bukan menghakimi, karena sebagian besar hidup mereka telah penuh dengan celaan dan sebagian waktu mereka habiskan untuk memenuhi tuntutan. Mereka membutuhkan telaga teduh yang disana mereka bisa menemukan tempat untuk beristirahat sejenak, melepaskan dahaga akan hidayah-kemana mereka harus menuju. Tempat ditemukannya keteduhan yang melindungi pandangan mereka dari gemerlapnya dunia dan seluruh godaannya. Serta persaudaraan yang merangkul mereka dengan penuh keselamatan sehingga mereka tidak akan pernah ingin pergi.

Di telaga itu mereka bisa mengisi seluruh kekuatan yang diperlukan untuk menghadapi tebing terjal perjuangan hidup yang harus mereka daki dengan kekuatan sendiri-saat kita tidak mungkin lagi membantu. Mereka sesekali terluka, tergores kerikil tajam yang mengiris kulit mereka dan mengucurkan darah, sementara peluhnya terus mengalir membasahi wajah mereka yang tercoreng debu saat perjalanan yang mereka tempuh makin berat. Namun kita yakin bahwa mereka telah cukup kuat melewatinya, walau kadang bertanya dan berdo’a dalam hati, semoga mereka tidak menemui rintangan baru yang dipasang oleh para musuh-dan kalaupun iya, mereka dapat melalui rintangan tersebut. Dan kita hanya bisa menunggu mengharap perjumpaan dengan mereka kembali agar bisa kita bantu obati luka-luka itu..

Sebuah perjalanan panjang telah mereka mulai, remaja hanya sebuah masa, sebuah awalan baru. Kala mereka telah turun ke medan yang sama dengan yang telah kita pilih, semoga mereka bisa menempuhnya dengan jalan lebih baik dari yang pernah kita lewati. Semoga mereka bisa memenangkan lebih banyak pertempuran.

Semoga petunjuk yang telah membawa kita ke tempat ini dapat menjaga dan mengantarkan mereka. Semoga ikatan yang tertaut ini selalu dikuatkan untuk terus mengingatNya dan memurnikan perjuangan dalam ketaatan padaNya. Semoga jalan perjuangan itu membawa kita dan mereka lebih dekat pada kemenangan kalimat Allah. Semoga cobaan yang diujikan pada kita dapat membersihkan sebagian beban dosa yang selama ini memberatkan perjalanan kita. Semoga masa melenakan tidak akan datang dan menyeret kita pada kesesatan. Semoga masa-masa penuh kepedihan itu tidak akan pernah berlalu karena tanpanya akan amat susah untuk mengingat betapa debu dan kerdilnya kita.

Dan semoga bila kilau emas tersibak dari muatan amanah kita, kita tidak termasuk para pengkhianat yang tergoda karena kebodohan kita. Semoga kita dan mereka telah menjadi bagian dari bahan mentah bangunan peradaban yang tengah dibangun untuk mengokohkan yang telah ada dan melindungi generasi yang akan datang melalui kita dan yang akan tiba sesudah kita. Hingga ketegakan yang selama ini baru berjaya di hati-hati kita bisa terwujud dan menjelma di bumi. Dan semoga hingga saat itu tiba, Kita akan terus dikuatkan sebagai barisan yang memerangi yang merintangiNya, sampai tidak ada lagi fitnah dan keseluruhan Dien (penghambaan) hanya milik Allah (Q.S. 2 :139). Laa Ilaaha Illallah Muhammad Ar Rasulullah Pokok-pokok keutamaan sifat terpuji agar Islam tegar berdiri diatas landasan yang kokoh : benar, amanah, hemat, malu, harga diri, dermawan,rendah hati terhadap mukmin, tinggi hati terhadap orang-orang kafir, belas kasihan terhadap orang yang lemah, berbakti kepada ibu bapak, mempererat silaturahmi, menghormati tetangga, memperhatikan nasib orang miskin, anak yatim & ibnu sabil. (Yusuf Qaradhawy)

Kamis, 08 April 2010

LIHAT BAGAIMANA KAMI MEMBANGUN......

Menyadari sepenuhnya, bahwa generasi muda merupakan gambaran masyarakat di masa depan, maka perlu dilakukan upaya yang serius dan berkesinambungan untuk memberikan bekal yang memadai dalam setiap sisi kehidupan mereka. Terlebih pada saat ini dirasakan bahwa pembentukkan karakter generasi muda sedang mengalami penurunan bahkan kehilangan arah yang pasti.

Hal ini terlihat dari beberapa fenomena antara lain lemahnya kualitas pendidikan dan skill, semakin maraknya dekadensi moral, dan semakin kuatnya tantangan masa depan berupa persaingan global. Dan, kondisi bangsa yang tidak menentu semakin menghimpit upaya untuk memperbaiki kondisi generasi muda kita.

Oleh karena itu perlu adanya upaya dari berbagai pihak untuk berperan aktif membina dan membekali generasi muda. Islam, sebagai sebuah sistem yang universal dan integral menawarkan konsep dalam seluruh sisi kehidupan manusia termasuk di dalamnya upaya membekali dan mempersiapkan generasi muda untuk membangun sebuah peradaban yang lebih baik di masa yang akan datang, sehingga yang terjadi adalah perbaikan dari masa ke masa dan dari generasi ke generasi. Metodologi yang ditawarkan Islam telah terbukti secara historis mampu menciptakan kebaikan yang hal itu belum pernah disamai oleh sistem yang lain hingga saat ini.

Bertolak dari kesadaran tersebut, dibentuklah STUDY CLUB AL KAHFI pada 26 Juni 1999 di Kabupaten Asahan sebagai wahana perbaikan moral, kompetensi intelektual, kekuatan fisik dan keterampilan serta kemampuan sosial kemasyarakatan. Hingga saat ini, di usianya yang sudah 11 tahun, Study Club Al Kahfi masih tetap eksis dalam membina generasi muda di Asahan khususnya.

Dauroh Islam I Gelombang XXIV In SMAN 4 Kisaran

Kamis, 01 April 2010

MBA No,, Pernikahan Dini Yess..!!

“Cogito Ergosum” (Rene Descrates)
Dalam mendukung kemajuan sebuah negara, salah satu faktor pendukungnya adalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang terdiri dari masa balita, anak-anak, remaja, dewasa, dan tua. Nah, disinilah letak peran strategis dari remaja. Sobat, pernah dengar nggak, kalau kualitas sebuah negara tergantung pada kulitas pemudanya loh..!! But, penulis pernah dengar nih beberapa kalimat yang membuat penulis jadi ragu akan kulitas kawula muda di negara kita.

Seorang gadis pernah bilang gini, ”kalo aku nggak diizinin pacaran sama dia mendingan aku mati aja, soalnya aku nggak bisa hidup tanpa pacarku, aku bersedia mengorbankan apa saja demi dia.” Terus ada juga yang bilang, ”kalo nggak disetujui pacaran sama dia, mending kawin lari aja, atau hamil duluan, biar bisa nikah sama dia.” Naudzubillah tsumma naudzubilah semoga kita tidak termasuk orang-orang yang berbicara seperti itu. Kenapa yah, mereka sempat berpikir seperti itu? What happen with them??

Jika pikirannya saja sudah bobrok, apalagi tingkah lakunya? Kalau pemikiran sudah terlewat batas or melanggar nilai-nilai agama, so bagaimana dengan nasib bangsa kita? Bagaimana peran pemuda di negeri tercinta ini? Padahalkan kita warga negara Indonesia, khususnya para kawula muda merupakan penerus estafet bangsa? Nah, hal ini persis yang diharapkan Rene Descrates sebagai salah satu toko Renaisance di abad pertengahan yang kira-kira artinya ”Aku berpikir maka aku ada.”

Pernikahan Dini karena MBA
Fenomena pernikahan dini bukanlah hal yang aneh atau baru di Indonesia. Buktinya, di masyarakat sekarang sudah tidak asing lagi kalau kita mendengar ada saudara, teman, or tetangga kita yang keasyikkan pacaran, eh malah kebablasan terus dinikahkan. Atau ada juga yang sudah terlanjur MBA (Maried By Accident) tetapi sang calon Ibu nggak tau siapa yang harus dituntut untuk bertanggung jawab.

Satu-satu jalan keluarnya adalah dinikahkan dengan siapa saja yang mau dijadikan suami, melakukan aborsi atau dinikahkan dalam usia yang dini. Tak ada jalan lain, hal ini dilakukan untuk menutupi aib keluarga dan menyelamatkan status anak pasca kelahiran. Yang penting asal nikah dan lepas dari malu, masalah bisa membina rumah tangga dan mampu mendidik anak atau tidak adalah urusan belakangan.

Dengan banyaknya kasus sejenis, pernikahan saat ini sudah berkurang kesakralannya. Karena pernikahan yang di gagas akibat hilangnya kesucian atau MBA (Married By Accident). Pastinya sulit untuk mencapai tujuan mulia suatu pernikahan serta punya rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah, karena langkah awalnya juga tidak mulia. Apalagi menikah agar terbebas dari rasa malu akibat zina. Pernikahan seperti ini walaupun dilakukan dengan ijab dan kabul sesuai dengan ajaran islam tetapi dapat berakibat buruk lainnya. Contohnya dari segi kesehatan, bagi si wanitanya terkena ancaman penyakit kanker serviks ( kanker mulut rahim ) yang lebih tinggi, terganggunya kesehatan reproduksi, dan terkena penyakit kelamin. Selain itu di tinjau dari segi kejiwaan, seorang remaja wanita yang terlanjur hamil akan mengalami kesulitan selama masa kehamilan karena jiwa dan fisiknya belum siap, dapat mengurangi harmonisasi keluarga karena emosi yang masih labil, gejolak darah muda dan cara pikir yang belum matang, serta perceraian akan mudah timbul dan Si Ibu muda akan mudah menderita. Wiih......serem banget kan..?? Apalagi pernikahan dini dapat menyebabkan angka kematian ibu melahirkan meningkat secara signifikan. Widih...tambah serem tuh.

Pembaca setia, Undang-Undang negara kita telah mengatur batas usia perkawinan loh..!! Nah, dalam Undang-Undang Perkawinan Bab II Pasal 7 ayat 1 disebutkan bahwa pernikahan hanya diizinkan jika pihak pria mencapai umur 19 tahun dan pihak perempuan sudah mencapai umur 16 tahun. Kebijakan pemerintah dalam menetapkan batas minimal usia pernikahan ini ternyata melalui proses dan berbagai pertimbangan. Hal ini dimaksudkan agar kedua belah pihak benar-benar siap dan matang dari segi fisik, psikis dan mental. Sudah cukup jelas kan sobat? Tapi karena tidak adanya sanksi pidana terhadap pelanggaran UU Perkawinan, menyebabkan pihak-pihak yang memaksa pernikahan di usia dini tidak dapat ditangani secara pidana. Maka makin merajalelalah model pernikahan di Indonesia baik dengan cara yang halal ataupun haram.

Sobat pembaca, perzinahan walaupun diiringi dengan pernikahan akan merusak tatanan sosial sebuah negara. Bukankah keluarga adalah tolak ukur utama dalam menentukan baik atau tidaknya kondisi suatu negara? Jika akarnya saja sudah rusak apalagi batangnya? Nah kalau sudah begini, pernikahan yang seharusnya mampu menjadi solusi menyelamatkan masyarakat dari keruntuhan moral, meneruskan generasi robbani, menentramkan jiwa dan menghindari diri dari penyakit jasmani dan ruhani, sudah tidak berjalan dengan semestinya. Tapi sekarang pernikahan sudah nggak beda dengan tempat pembuangan masalah dari berbagai persoalan hidup. Seolah dengan menikahkan kedua insan yang berzina, masalah akibat kerusakan moral yang telah dikerjakannya bisa selesai begitu saja. Jadi, siapa yang harus disalahkan dan bertanggung jawab dalam hal ini?

Kita ketahui bersama, saat ini gaya pacaran yang dilakukan oleh pasangan muda-mudi acapkali tidak mengindahkan norma-norma agama. Kebebasan yang sudah melampaui batas, di mana akibat kebebasan itu kerap kali kita jumpai tindakan-tindakan asusila di masyarakat yang salah satu contohnya adalah MBA (Married By Accident). Analisis bahwa maraknya budaya pergaulan bebas adalah perang budaya, sangat mungkin DVD bajakan bebas sensor begitu mudah didapatkan, situs-situs penyedia film, cerita, dan gambar porno sangat berjubel jumlahnya. HP menjadi penyebaran film-film porno yang sedemikian mudah diakses di internet dan disebarkan di kalangan muda-mudi.

Yang pada akhirnya bagi yang sudah melihat video-video jahiliyah tersebut ingin melakukanya dan berusaha untuk memenuhi hawa nafsu syaitannya . Nah kalau sudah begini bagaimana dengan tema kita ”Bersama Remaja sehat kita bangun keluarga kecil yang sehat, sejahtera dan bahagia”? Dalam hal ini penulis punya sedikit solusi untuk meminimalisir angka pernikahan dini akibat MBA. (boleh ya)..

Yang pertama, untuk mengubah budaya menikah di usia dini akibat MBA maka yang punya peran utama adalah para orang tua. Diharapkan agar orang tua mengawasi cara pergaulan anak remaja zaman sekarang. Jangan sampai kebablasan.

Yang kedua, membangun kesadaran bersama di masyarakat akan pentingnya penghargaan dan penghormatan terhadap manusia dan hak-hak asasi manusia, seperti hak dan kesehatan reproduksi.

Yang ketiga, memberi bekal kepada para kawula muda dengan mengadakan seminar-seminar, kajian, diskusi dan lain sebagainya tentang dampak pernikahan dini dan tentang pendidikan seks. Dalam hal ini dapat dilakukan oleh Dinas Kesehatan di setiap daerah di Indonesia.

Dan yang terakhir, membekali anak tercinta dengan keimanan dan ketaqwaan. Karena apapun tantangan dalam hidup ini dapat ditangkis dengan cepat bila seseorang sudah berbekal iman.

Penulis mengajak pembaca semua khususnya para kawula muda di seluruh belahan nusantara, Yuk, kita hindari yang namanya pergaulan bebas dengan tidak membatasi mencari teman. Sebelum ada zina, menikahlah, jangan setelah berzina baru menikah. Bukankah Rasulullah SAW berkata bahwa salah satu orang yang akan ditolong Allah adalah yang menikah karena hendak menjaga kesucian dirinya. Bukan karena untuk menutupi aib keluarga akibat MBA. Rasulullah SAW juga memerintahkan para pemuda untuk segera menikah dan tidak menunda-nunda pernikahan jika memang sudah mampu. Namun jika belum sanggup, maka hendaklah ia memperbanyak puasa. Jadi intinya, kalo pernikahan dini yang dilakukan karena motivasi untuk menjaga kesucian diri dan agama serta menghindari fitnah perzinahan, maka itu boleh - boleh aja, bahkan sangat dianjurkan oleh Rasulullah saw.

Ingatlah kawan, masih banyak lagi yang harus kita taklukan di dunia ini. Meskipun dunia ini terlalu angkuh dan keras untuk ditaklukan. Isilah waktu kosong Anda dengan hal-hal yang positif dan melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat. Hal ini bertujuan agar Anda tidak memiliki waktu untuk memikirkan hal-hal yang negatif. Jangan sampai kita para kawula muda yang diharapkan untuk membangun dan meneruskan Zamrud Khatulistiwa ini malah menjadi beban bagi negara apalagi menjadi beban bagi diri sendiri and keluarga. Oke....!! Selamat menjadi remaja yang unggul yaw, yang nggak mau kompromi dengan narkoba, seks bebas, HIV dan AIDS. Selamat berjuang!!


Oleh : Nurzannah ( MAN Kisaran )
Email : zen_cute@yahoo.co.id

Sejarah Di Balik April Mop

Apaan sih April Mop? Biasanya orang akan menjawab bahwa April Mop, yang hanya berlaku pada tanggal 1 April, adalah hari di mana kita boleh dan sah-sah saja menipu teman, orang tua, saudara, atau sejenisnya, dan sang target tidak boleh marah atau emosi ketika sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop. Biasanya sang target,
jika sudah sadar kena April Mop, maka dirinya juga akan tertawa atau minimal mengumpat sebal, tentu saja bukan marah sungguhan.

Walaupun belum sepopuler perayaan tahun baru atau Valentine’s Day, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir memperlihatkan kecenderungan yang makin akrab di masyarakat perkotaan kita. Bukan mustahil pula, ke depan juga akan meluas ke masyarakat yang tinggal di pedesaan. Ironisnya, masyarakat dengan mudah meniru kebudayaan Barat ini tanpa mengkritisinya terlebih dahulu, apakah budaya itu baik atau tidak, bermanfaat atau sebaliknya.
Tahukah anda, bahwa perayaan April Mop yang selalu diakhiri dengan kegembiraan dan kepuasan itu, sesungguhnya berawal dari suatu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan???

April Mop, atau The April’s Fool Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487, atau bertepatan dengan 892 H. Sejak dibebaskan Islam pada abad ke- 8M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Got dan Navaro di daerah sebelah Barat yang berupa pegunungan.

Islam telah menerangi Spanyol. Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan saja beragama Islam, namun sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami. Tidak saja membaca Al-Qur’an, namun bertingkah laku berdasarkan Al-Qur’an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang
Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.

Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol. Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan pertama-tama melemahkan
iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya .

Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur’an. Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niumkan perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.

Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai Pasukan Salib. Penyerangan oleh pasukan Salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang- orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh. Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan . Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara Salib terus mengejar mereka.

Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara Salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara Salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan
diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka. Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal- kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan . Setelah benar- benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun segera
bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan Spanyol.

Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan Salib, memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara Salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya. Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara
Salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang para tentara Salib telah
mengepung mereka dengan pedang terhunus.

Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara Salib segara membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman. Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia Kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The April’s Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Bagi umat Kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara Salib lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.

Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya seiman disembelih dan dibantai oleh tentara Salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas juga ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Siapapun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5
abad silam.